Generasi muda merupakan penerus juang bagi orang orang yang telah lanjut usia. Selama berganti ganti abad dari pergenerasi pasti ada saja seseorang menemukan ide ide konyol sampai ide yang memeng sangat dibutuhkan oleh manusia bahkan semua makhluk hidup sekaligus. Maka bisa dibilang generasi muda itu ialah the leader of tomorrow. Kelak generasi muda ini akan menjadi calon penerus juang untuk bangsa, negara bahkan dunia. Mereka mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mengubah nasih suatu negara untuk menjadikannya menjadi lebih baik dari sebelumnya atau bahkan menjadi buruk. Generasi muda harus mempunya juang semangat yang harus melebihi dari pendahulunya karena menjadi pelopor perubahan bangsa demi kepentingan bersama yang telah diimpikan seluruh bangsa.
Tetapi berkaca pada saat ini dimana para generasi muda kita banyak yang malah sebaliknya mempunyai banyak masalah. Untuk di Indonesia saja bila kita perhatikan masih banyak berbagai masalah yang sedang dihadapi pemuda pemudi kita, misalnya:
1.Maraknya lagu GALAU yang bersifat cengeng
2.Masuknya budaya barat yang hedonisme
3.Meningkatnya individualisme
4.Meningkatnya konsumerisme
5.Sikap kritis para remaja menurun drastis
6.Kurang cinta produk negeri sendiri
Setelah membahas beberapa masalah yang dialami para pemuda Indonesia, kini kita mmbahas potensi yang ada pada pemuda pemudi Indonesia saat ini :
1. Kreatifitas makin inovatif
2.Memenangkan berbagai kompetisi internasional
3.Lebih paham dan mutakhir akan perkembangan teknologi
4.Pelestari budaya asli Indonesia
5.Agen yang membuat bahasa indonesia digunakan sebagai bahasa Internasional
6.Minat nulis blog semakin menigkat
Setelah kita membahas yang diatas muncul pertanyaan, apakah seluruh generasi muda yang ada sekarang termasuk generasi yang tangguh, tanggap, mandiri dan keatif? kalau jawabannya tidak. Lalu langkah apa yang harus dilakukan oleh generasi muda saat ini?
Tak dapat dipungkiri, bahwa organisasi Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya wadah pembinaan, pangkederan dan kegiatan terbalik bagi generasi muda. Pasalnya, tujuan dari Gerakan Pramuka adalah membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa, dan memiiki kecakapan hidup sbaggai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara, mengamalkan pancasila, melestarikan lingkungan hidup, menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan serta mendidik putra-putri bangsa sejak usia dini.
Kelangsungan hidup suatu bagsa sangat bergantung pada generasi mudanya. Mengapa demikian? Karena, apabila generasi mudanya baik, maka bangsa itu akan menjadi bak. Begitu pula sebaliknya, apabila generasi mudanya buruk, makas bisa dibayangkan apa yang bakal terjadi. Pasti suatu ketika bangsa itu akan hancur dan sulit untuk bangkit kembali.
Generasi muda yang tangguh, tanggap, mandiri dan kreatif adalah generasi yang memiliki kapasitas intelektual, wawasan moral, keterampilan serta jiwa dan tingkah laku yang baik. Mereka bukanlah generasi jalanan yang menghabiskan masa mudanya untuk minum minuman keras, judi, mengisap obat obat terlarang seperti narkoba, atau melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti tawuran pelajar dan sebagainya. Bukan pula tipe yang hanya menggantungkan hidup dan masa depannya pada fasilitas dan kekayaaan orang tua serta bersikap suka pamer dan hidup berfoya foya.
Mengingat peran strategis yang diemban oleh generasi muda, maka pengembangan potensi, minat dan bakat mereka pun perlu dioptimalkan. Kebijakan kebijakan tertentu perlu diambil agar jangan sampai potensi generasi muda yang sangat besar itu justru memberi dampak negatif bagi pengembangan diri generasi muda itu sendiri, maupun dalam kerangka penyiapan generasi muda yang tangguh, tanggap, madiri dan kreatif.
Penyiapan generasi muda tersebut bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah saja. Masyarakat pun harus turut tanggung jawab dan mendukung, baik secara langsung atau pun secara tidak langssung. Jadi, pemerintah dan masyarakat harus saling bahu membahu, mendorong dan memacu kelahiran generasii muda yang tangguh, tanggap, mandiri dan kreatif, pantang menyerah, tidak mengabaikan tugas atau kewajiban dan berjiwa patriotisme yang akhirnya menjadi generasi penerus bangsa yang siap mengemban estafet pembangunan bangsa yang handal.
Jadi kesimpulannya masa depan suatu bangsa terletak ditangan pemuda atau generasi mudanya sebab merekalah yang akan menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa. Oleh karena itu, generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman, serta tetap menjaga budaya bangsanya.
Setelah kita membahas yang diatas muncul pertanyaan, apakah seluruh generasi muda yang ada sekarang termasuk generasi yang tangguh, tanggap, mandiri dan keatif? kalau jawabannya tidak. Lalu langkah apa yang harus dilakukan oleh generasi muda saat ini?
Tak dapat dipungkiri, bahwa organisasi Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya wadah pembinaan, pangkederan dan kegiatan terbalik bagi generasi muda. Pasalnya, tujuan dari Gerakan Pramuka adalah membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa, dan memiiki kecakapan hidup sbaggai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara, mengamalkan pancasila, melestarikan lingkungan hidup, menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan serta mendidik putra-putri bangsa sejak usia dini.
Kelangsungan hidup suatu bagsa sangat bergantung pada generasi mudanya. Mengapa demikian? Karena, apabila generasi mudanya baik, maka bangsa itu akan menjadi bak. Begitu pula sebaliknya, apabila generasi mudanya buruk, makas bisa dibayangkan apa yang bakal terjadi. Pasti suatu ketika bangsa itu akan hancur dan sulit untuk bangkit kembali.
Generasi muda yang tangguh, tanggap, mandiri dan kreatif adalah generasi yang memiliki kapasitas intelektual, wawasan moral, keterampilan serta jiwa dan tingkah laku yang baik. Mereka bukanlah generasi jalanan yang menghabiskan masa mudanya untuk minum minuman keras, judi, mengisap obat obat terlarang seperti narkoba, atau melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti tawuran pelajar dan sebagainya. Bukan pula tipe yang hanya menggantungkan hidup dan masa depannya pada fasilitas dan kekayaaan orang tua serta bersikap suka pamer dan hidup berfoya foya.
Mengingat peran strategis yang diemban oleh generasi muda, maka pengembangan potensi, minat dan bakat mereka pun perlu dioptimalkan. Kebijakan kebijakan tertentu perlu diambil agar jangan sampai potensi generasi muda yang sangat besar itu justru memberi dampak negatif bagi pengembangan diri generasi muda itu sendiri, maupun dalam kerangka penyiapan generasi muda yang tangguh, tanggap, madiri dan kreatif.
Penyiapan generasi muda tersebut bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah saja. Masyarakat pun harus turut tanggung jawab dan mendukung, baik secara langsung atau pun secara tidak langssung. Jadi, pemerintah dan masyarakat harus saling bahu membahu, mendorong dan memacu kelahiran generasii muda yang tangguh, tanggap, mandiri dan kreatif, pantang menyerah, tidak mengabaikan tugas atau kewajiban dan berjiwa patriotisme yang akhirnya menjadi generasi penerus bangsa yang siap mengemban estafet pembangunan bangsa yang handal.
Jadi kesimpulannya masa depan suatu bangsa terletak ditangan pemuda atau generasi mudanya sebab merekalah yang akan menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa. Oleh karena itu, generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman, serta tetap menjaga budaya bangsanya.