Senin, 14 November 2016

REVIEW JURNAL PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

A.    Latar Belakang

            Masyarakat  informasi  diasoasikan  dengan  penggunaan  internet.  Sejak  kemunculan internet  hingga  saat  ini  para  pengguna  internet  selalu  bertambah  dari  waktu  ke  waktu. Meledaknya  jumlah  pengguna  internet  telah  merambah  dalam  berbagai  sektor,  salah  satunya sektor ekonomi dan bisnis. Penggunaan internet sebagai sarana bisnis sangat berkembang cepat di era  informasi.  Hal  ini  terlihat  dengan  maraknya  kemunculan  berbagai  bisnis  online  yang menawarkan  aneka  produk  dan  jasa  yang  tak  terbatas  baik  untuk memenuhi segela  kebutuhan seseorang. Peluang memasarkan produk dan  jasa melalui media online untuk kedepannya  akan semakin diminati masyarakat. Hasil survei Payment Solution  terhadap negara-negara di seluruh dunia menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan transaksi online paling tinggi se-asia pasifik, ungkap  Iim Fahima Jachja, CEO Virtual Consulting (dalam female.kompas.com, 2012). Disamping  itu pada  tahun 2010,   nilai pembelanjaan online masyarakat Indonesia saat  ini hanya sekitar 0,1 persen dari Produk Domestik Bruto  (PDB) atau  sekitar Rp 2  triliun  (230  juta dollar AS). Sehingga masih banyak peluang bisnis yang dapat diambil keuntungannya dari bisnis online (dalam female.kompas.com, 2011)
            Banyaknya para pebisnis perempuan online di Indonesia membutuhkan suatu wadah atau sarana  untuk  saling  berbagi  informasi  antar  mereka  dalam  mengelola  bisnis  online  yang dijalankan. Muncul berbagai komunitas yang hadir untuk mengorganisir mereka sebut saja KOS (Komunitas Online Shop), ReOS (Recommended Online Shop) serta di Surabaya ada sendiri ada WOSCA  (Woman Online Community Surabaya). WOSCA sendiri merupakan komunitas untuk para perempuan pemilik Online  shop atau Bisnis Online  lainnya. Didirikan pada 11 September 2011  oleh  Lilies  Rolina,  pemilik  Online  Shop  Rumah  Liena.  Berawal  dari  kegelisahan  akan wadah  khusus  untuk  para  pengusaha  bisnis  online,  akhirnya  Lilis  membentuk  komunitas  ini. WOSCA  adalah  sebuah wadah  untuk  pemilik Online  Shop  yang  selalu  ingin mengembangkan diri dan bisnis

B.     Pertanyaan Peniltian

            Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  dijelaskan  sebelumnya  maka  peneliti  ingin mengetahui gambaran penggunaan media online untuk bisnis oleh perempuan dengan menjawab pertanyaan peneltian berikut:
1.      Bagaimana pengelolaan informasi produk atau jasa dalam bisnis online yang dilakukan oleh perempuan di komunitas WOSCA?
2.      Bagaimana pengelolaan informasi produk atau jasa dalam bisnis online yang dilakukan oleh perempuan di komunitas WOSCA dalam memperoleh keuntungan?

C.    Pengelolaan Informasi Bisnis Online

            Untuk  mengukur  pengelolaan informasi bisnis  online,  penelitian  ini  menggunakan diagram Lancaster. Pada  awalnya  diagram  Lancaster  digunakan  untuk alat  bantu proses pengelolaan bahan pustaka pada  sebuah  lembaga perpustakaan, mulai dari pengumpulan bahan pustaka serta sampai siap digunakan oleh user perpustakaan





1.      Population of  Document :  tahap  ini  menjelaskan  sumber  asal  produk  atau  jasa  yang mereka  jual  secara
2.      Selection and Acquisition : tahap ini menjelaskan mengenai penyeleksian produk atau jasa yang akan dijual secara online dengan cara menjual produk yang unik atau tidak pasaran, produk yang  berhubungan  dengan  dunia  perempuan  seperti fashion  dan
3.      Conceptual Analysis:  pada  tahap  ini  meliputi  proses description.  setelah  menemukan produk  yang  sekiranya  cocok  untuk  dijual,  responden  perlu membuat  sebuah  deskripsi dari   masing-masing produk yang dijual.
4.      Katalog Online: ini merupakan  tahap  terpenting  dalam  berbisnis melalui media  online, karena dari sini lah para calon konsumen mengakses serta melihat produk atau jasa yang dijual.

D.    Metode Penelitian

          Penelitian  ini menggunakan metode kuantitatif deskripstif, dengan mengirim kuesioner melalui email. Menurut Van Selm dan Jankowski (2005) diacu dalam Sepulveda (2009), survei berbasis internet  digunakan  untuk  penelitian  dengan nonprobability  sampling. Teknik  pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan pertimbangan perempuan yang telah menjalankan  bisnis  online minimal  selama  satu  tahun  dan  telah memperoleh  keuntungan  dari bisnis  online  secara  kontinyu. Jumlah    populasi  sebanyak  165  perempuan  anggota  komunitas WOSCA Surabaya. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 55 orang responden. Instrumen penelitian  yang  digunakan  adalah  kuesioner,  wawancara,  observasi,  data  sekunder  dan  studi pustaka.

E.     Analisis Data

            Berdasarkan  pertanyaan  penelitian  yang  telah  disebutkan  maka  peneliti  melakukan penelitiaan  untuk mengkaji  dan memahami  penggunaan media  online  untuk  bisnis  di  kalangan perempuan komunitas WOSCA dengan indikator masyrakat informasi menurut Machlup.

F.     Penutup


            Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  peneliti  mengenai  pengelolaan informasi bisnis dengan media  online yang dilakukan oleh perempuan pada komunitas WOSCA yang khusus berdomisili di Surabaya   bahwa pendeskripsian  informasi  barang  atau  jasa  dalam  bisnis  online  sangat  diperlukan  karena  secara tidak  langsung kegiatan bisnis online adalah menjual  informasi,  jadi hendakanya setiap pebisnis online mampu memberikan  informasi  yang  sejelas-jelasnya. Responden  yang  telah  melakukan  pengelolaan  informasi  barang  atau  jasa  yang  dijual dengan  baik,  yakni  dengan memberikan  informasi  yang  jelas  serta menampilkan  foto  di  setiap barang  atau  jasa  lebih  banyak memperoleh  penghasilan  daripada  yang  belum mendeskripsikan informasi jualannya dengan baik. Selain keuntungan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi, keuntungan yang diperoleh dengan melakukan pengelolaan  informasi yang baik adalah mampu membangun  kepercayaan  bisnis  online  dimata  konsumen  untuk  berbelanja  karena memberikan informasi yang jelas dan akurat.

Kamis, 27 Oktober 2016

Bisnis Informatika

Mencari Informasi Peluang Usaha Bidang TI

     Peluang usaha di bidang IT cukup besar, asal dapat mengelolanya dengan baik. Salah satu tantangan terbesar adalah niat untuk memulai beriwausaha. Untuk membuka peluang usaha dibutuhkan karakteristik seperti kreatif dan inovatif, networking, terbuka dan tegas. Dengan karakteristik tersebut maka orang tersebut dapat membuka peluang-peluang dengan berbagai ide dan konsep yang tercipta. Kemudian dapat bekerjasama dalam satu tim dan mau berbagi dengan orang lain akan menciptakan ke fleksibelan dalam membangun usaha.
Proses mencari informasi peluang usaha :
·         Informasi tentang kepribadian dan kemampuan dirinya Temu kenali Diri Anda
·         Peluang yang dapat diraih
·         Kebutuhan dan keinginan konsumen
·         Situasi persaingan
·         Lingkungan yang dihadapi
·         Dukungan dan trend kebijakan pemerintah

Tahapan pengembangan usaha :

·         Ide usaha => Mencari produk yang beda dan baru
·         Kelayakan => Kelayakan produk dalam masa sekarang
·         Business Proses => Memulai produksi yang produk yang sudah direncanakan
·         Prestasi => Hasil yang memuaskan
·         Sumber ide usaha
·         Berdasarkan keahlian (misalnya: latar belakang pendidikan)
·         Merupakan usaha warisan
·         Membuat inovasi baru
·         Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar

Faktor utama sebelum memulai usaha :

·         Faktor kesukaan
·         Faktor keahlian atau familiaritas
·         Faktor dana
·         Faktor bahan baku
·         Faktor sumber daya manusia dan teknologi

·         Faktor kepribadian


Pengembangan Usaha


a)      Rencanakan sebuah strategi
            Dalam menjalankan sebuah usaha apapun itu pastinya membutuhkan sebuah strategi, tujuannya mempermudah serta membantu pelaku usaha dalam memperhitungkan anggaran-anggaran yang nantinya akan dikeluarkan. Selain itu, adanya strategi bisnis juga bisa menjadi acuan untuk mengembangkan usaha kecil Anda menjadi lebih besar.

b)      Menghemat biaya operasional setiap bulan
            Dalam proses pengembangan usaha, pelaku usaha tidaklah harus mengeluarkan biaya operasional yang terlalu besar. Usahakan untuk memulai sebuah bisnis dengan biaya minim agar laba usaha yang didapatkan bisa lebih besar. Hal itu bertujuan untuk menekan dan mengurangi biaya yang ada. Dalam proses pengembangan ini tentu saja kreativitas Anda yang sangat di uji dalam menciptakan ide-ide baru namun tetap hemat biaya pengeluaran.

c)      Kenali para pesaing anda
            Jika Anda tidak mengenali lawan atau pesaing bisnis Anda, pastinya Anda tidak mengetahui apa yang harus Anda lakukan. Karena, dalam proses ini pelaku bisnis akan selalu dituntut untuk bisa menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan usaha sehingga usaha Anda bisa lebih dilirik oleh konsumen dibandingkan dengan produk yang lain.

d)     Survei harga pasar
            Dalam mengembangkan usaha, pelaku bisnis tentu saja diwajibkan untuk mengetahui harga pasar. Mengapa demikian? Hal itu bertujuan agar Anda bisa mengetahui harga pasar sebenarnya. Tidak hanya itu saja, cara ini juga bertujuan untuk berjaga-jaga ketika harga pasar mengalami penurunan maupun kenaikan sehingga Anda tidak salah mengambil keputusan. Apabila Anda sampai salah mengambil tindakan, hal itu bisa jadi sebuah kesalahan fatal yang menyangkut pada produk yang Anda tawarkan.


Perkembangan Bisnis Teknologi Dunia


       Para pelaku bisnis saling berlomba dengan menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu porosnya. TI (teknologi informasi) bagaikan sudah menjadi pembuluh dalam arus peredaran dunia bisnis industri. Pemakaiannya merupakan hal yang sangat vital diperlukan jika para pelaku bisnis ingin tetap bersaing dan bertahan hidup dalam rimba industri. Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
       Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
        Perkembangan TI dan SI sekarang ini telah melahirkan aktivitas bisnis yang menarik, hal itu dapat dibagi secara garis besar menjadi 2 aspek  :

1.      Aplikasi dan Aset
beberapa contoh fenomena yang menarik untuk diperhatikan , seperti :

a)      Uber, perusahaan taksi, tapi tidak memiliki mobil
b)      Grab, perusahaan penyewaan mobil, tetapi tidak memiliki mobil
c)      Foodpanda, perusahaan makanan, tapi tidak menggunakan dapur
d)     OLX, situs jual beli, tidak mempunyai barang untuk dijual
e)      Traveloka, sebuah perusahaan akomodasi, tetapi tidak memiliki hotel

fenomena diatas semua menjalankan bisnis dengan bermodal utama sebuah aplikasi. Dengan aplikasi tersebut juga menguntungkan dari pihak konsumen dan bahkan dapat menjadi sebuah solusi. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.


2.      Technopreneur

            Fenomena perkembangan bisnis dalam bidang teknologi informasi diawali dari ide-ide kreatif di beberapa pusat riset yang mampu dikembangkan sehingga memiliki nilai jual di pasaran. Penggagas ide dan kreator produk dalam bidang teknologi ini sering disebut dengan nama Technopreneur.
Technopreneur mengandung makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Karena untuk entrepreneur itu sendiri mengandung arti sesesorang/badan usaha yang mengelola usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada.

            Teknologi dimasa sekarang menjadi salah satu peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa technopreneur itu adalah Entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada  sebagai basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.
Adapun contoh dari para technopreneur yang realisasi dari hasil kerja kerasnya dapat dirasakan oleh masyarakat dimasa sekarang yaitu:

a)      Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes merancang dan mengembangkan teknologi jaringan sosial yang berbasis web yang mereka namakan FACEBOOK.
b)      Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim merancang dan mengembangkan YOUTUBE sebagai media berbagi video di antara masyarakat.
c)      Bill Joy merancang dan mengembangkan Sun Microsystem
d)     Bill Gates merancang dan mengembangkan MICROSOFT.
e)      Jeff Bezos merancang dan mengembangkan sistem penjualan buku secara online yang diberi nama AMAZONE.COM.


Sabtu, 18 Juni 2016

PENGANTAR TEKNOLOGI GAME


Nama  : Ahmat Sidik Gardatullah
NPM   : 50413478
Kelas   : 3IA16



1.Game Bancet Jump


  • Kelebihan     : Menarik, simple, dan ada rintangannya saat menuju goal/tujuan
  • Kekurangan  : Terlalu simple, sarannya tambahkan stage dan permainanya terlalu mudah untuk dimenangkan.

2. Game Go Plane


  • Kelebihan     : Objeknya lucu, rintangannya sangat banyak dan menantang, sulit untuk mendapatkan skor yang tinggi sehingga akan membuat orang penasaran untuk memainkannya.
  • Kekurangan  : Objeknya pesawatnya kurang menarik karena saat dijalankan tidak seperti pesawat, tidak ada soundnya.

3. Game Maze Of Ghost


  • Kelebihan     : Sangat menarik, bagus, mempunyai banyak rintangan, mempunyai banyak stage / level yang lebih sulit saat naik ke level berikutnya.
  • Kekuangan   : Soundnya menyeramkan tidak sesuai dengan permainanya dan permainanya mungkin terlalu sulit untuk dimainkan saat dilevel terakhir.

4. Gam
e Tartarus


  • Kelebihan     : Covernya sangat bagus, menarik, banyak rintangannya dan terdapat petunjuk arah yang dapat memudahkan pemain menuju kearah yang benar.
  • Kekurangan  : Masih banyak error terutama saat musuh ingin menyerang badan musuh tersebut melewati alas / melewati dinding, masih sangat simple sarannya tambahkan beberapa stage supaya lebih tertantang banyak rintangannya. 

5. Game Galaxy Adventure


  • Kelebihan     : Simple, tertantang untuk mengumpulkan banyak skor
  • Kekurangan  : Terlalu simple,tidak mempunyai stage / level, dan terlalu mudah untuk dimainkan. sarannya ditambah stagenya lalu pada setiap diakhir stage ditambahkan sebuah bos supaya lebih tertantang. 

6. Game Zombie the Explorer


  • Kelebihan     : Covernya sangat menarik, dan simple
  • Kekurangan  : Cover dan permaianannya tidak sesuai, lalu terlalu simple dan rintangannya hanya sedikit.

7. Game Mencari Nenek Cecep Yang Hilang


  • Kelebihan     : Sangat menarik, tertantang untuk mencari nenek cecep karena sulit untuk ditemukan dengan kondisi memakai batas waktu yang telah ditentukan dan tampilannya sudah sangat bagus
  • Kekurangan  : Masih terdapat error pada bangunannya karena yang saya lihat, si cecep saat melintasi gedung si cecepnya menembus lalu ruangannya menurut saya masih kurang lebar / kurang luas, dan sarannya tambahkan game saat kita minta diberi petunjuk agar gamenya lebih menarik dan lebih tertantang untuk dimainkan.




2 game yang menurut saya yang menarik :
  • Game Maze of Ghost

  • Game Galaxy Adventure


1 game yang menurut saya kurang menarik :
  • Game Zombie the Explorer

    

Selasa, 03 Mei 2016

Pengantar Teknologi Game




Kelompok 3 :



- Ahmat Sidik Gardatullah              50413478
- Fachrurozi                                    53413031
- Josua Haposan Sitompul             54413692
- Reza Febriano Ramadhan           57413500





Pada suatu tempat di sebuah kampus universitas ternama di Negara Indomie, dimana setiap mahasiswa/i yang berada di kampus tersebut mempunyai banyak ambisi untuk menjadi seorang yang sukses. Diantara semua mahasiswa/i tersebut terdapat salah satu mahasiswa yang hobinya sangat suka dengan sepakbola, jalan-jalan dan yang paling penting adalah pacaran, kenapa pacaran paling penting bagi dia ? bagaimana tidak, cita-citanya saja untuk membahagiakan sang pujaan hatinya, yang saya maksud disini yaitu bernama REZA alias Bang Opie. Dimana dia kuliah mengambil jurusan Teknik Informatika yang bertujuan tidak jauh dan tidak dekat tapi tidak apa-apa, untuk sang pujaan hatinya yaitu mengubah dunia menjadi milik berdua. Sang pujaan hatinya disini yang saya maksud adalah Sity. Karakter Sity tidah jauh berbeda dari si Reza, hanya saja perbedaanya Sity cewe Reza cowok Sity Feminim Reza Cool seperti Joshua Pahabol pemain sepakbola umumnya. Reza mempunyai sahabat dekat yang sangat ia percaya di kelas, yaitu Shidiq. Shidiq ini orangnya mempunyai hobi sebagai penganalisa dan menyelesaikan masalah (masalah penting maupun tidak), dan cita-citanya ialah menjadi penguasa teknologi didunia. Dia masuk TI tidak mempunyai alasan apa-apa hanya saja dia orangnya tulus apa adanya. Selanjutnya petualangan Reza akan dimulai dari sini dengan berdiskusi dengan Shidiq supaya dia dapat membantunya untuk mewujudkan cita-citanya. apakah Shidiq dapat membantu Reza untuk mewujudkan cita-citanya ? kita nantikan game serunya !!!

Tokoh Profile



Nama                         : Reza
Hobi                           : Sepakbola, jalan-jalan, dan pacaran
Cita-cita                     : Membahagiakan sang pujaan hati
Alasan Masuk TI       : Ingin merubah dunia seperti milik berdua



Nama                         : Shidiq
Hobi                           : Menganalisa dan menyelesaikan masalah (masalah penting maupun tidak)
Cita-cita                     : Menjadi penguasa teknologi didunia
Alasan Masuk TI       : Tidak ada alasan, karena saya tulus apa adanya